Teknik Sederhana yang Bisa Tingkatkan Kelezatan Kopi Anda

JAKARTA, iNewsKendari.id - Secangkir kopi yang kaya rasa dan aroma selalu menjadi dambaan para pecinta kopi. Namun, tahukah Anda bahwa rahasia kelezatan kopi tidak hanya terletak pada jenis biji kopi atau cara pemanggangannya, tetapi juga pada teknik penyeduhan yang digunakan. 

Baru-baru ini, peneliti dari University of Pennsylvania menemukan metode unik untuk memperkuat rasa kopi tanpa menambah jumlah bubuk kopi. Dengan prinsip fisika dan kimia, mereka mengungkap bahwa cara menuangkan air panas berpengaruh besar terhadap kepekatan rasa kopi yang dihasilkan.

Pakar Genetika Ekologi IPB University, Prof Ronny Rachman Noor, menyebut penelitian ini sebagai terobosan brilian. 

"Efek turbulensi yang terjadi saat air panas bertemu bubuk kopi terbukti secara ilmiah memperkuat rasa kopi," ujarnya.

Para peneliti menemukan bahwa menuangkan air panas secara perlahan dan stabil dari ketinggian tertentu maksimal 30 cm, dapat meningkatkan aroma dan rasa kopi secara signifikan. Teknik ini menggunakan teko leher angsa untuk memastikan aliran air tidak terputus dan menghasilkan ekstraksi maksimal.

Kopi Tubruk: Teknik Tradisional yang Sejalan dengan Ilmu Modern

Menariknya, metode ini ternyata telah lama diterapkan dalam penyeduhan kopi tradisional, khususnya kopi tubruk. Prof Ronny menguraikan bahwa teknik tubruk, yang diwariskan turun-temurun, memiliki kesamaan dengan penelitian modern ini.

Dalam kopi tubruk, bubuk kopi dituangkan terlebih dahulu sebelum disiram air panas, lalu diaduk secara perlahan. 

"Proses pengadukan ini menciptakan efek turbulensi yang memperpanjang kontak bubuk kopi dengan air panas, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kuat," jelasnya.

Selain itu, pengadukan yang tidak terlalu lama juga membantu mengurangi rasa pahit dalam kopi. Seiring waktu, suhu air turun secara bertahap, memungkinkan pelepasan aroma dan rasa secara perlahan, yang membuat kopi semakin nikmat.

Mewarisi Seni Menyeduh Kopi

Membuat secangkir kopi yang sempurna bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah seni. Teknik yang telah ada selama berabad-abad ini membuktikan bahwa nenek moyang kita, meski belum mengenal fisika dan kimia secara formal, telah menemukan metode penyeduhan yang menghasilkan cita rasa luar biasa.

"Teknologi tepat guna seperti kopi tubruk ini sepatutnya kita jaga dan wariskan kepada generasi berikutnya," pungkas Prof Ronny.

Bagi pecinta kopi, memahami ilmu di balik proses penyeduhan dapat membuka jalan menuju pengalaman minum kopi yang lebih maksimal. Siapa sangka, turbulensi kecil dalam air panas bisa menjadi kunci di balik secangkir kopi yang lebih kaya rasa?

Editor : Asdar Zuula