Emak-Emak di Kolut Nekat Merangkak di Pohon Seberangi Sungai Gegara Jembatan Ambruk, Ini Kata Wabup

KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Sebanyak 230 Kepala Keluarga (KK) di Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih terisolasi lantaran dua jembatan akses satu-satunya keluar dusun ambruk diterjang arus pada Jumat (18/4/2025) malam pekan lalu. 

Meski demikian, sejumlah emak-emak tampak memberanikan diri menyeberangi sungai dengan memanfaatkan pohon melintang yang rebah akibat abrasi.

Baca Juga

Seru! Meriahkan HUT ke 79 RI, Emak-emak di Baubau Ikut Lomba Dayung Perahu Tradisional

Pantauan di lapangan, para ibu-ibu yang nekat menyeberang itu berasal dari Dusun 3 dan 5. Mereka tampak memanfaatkan kedua tangannya untuk berjalan sembari merangkak di atas bentangan pohon.

Salah seorang warga setempat, Suriani mengaku nekat melakukan hal itu karena harus berbelanja kebutuhan dapur yang tentunya hanya diperoleh di luar dusun. 

"Kita tidak tahu kan tiba-tiba jembatan sudah tidak ada. Susah kalau begini kataku karena kita mau belanja apa-apa (keperluan dapur)," katanya.

Baca Juga

Emak-emak dan Kepala Desa Ulu Lalimbue Usir Karyawan PT OSS dari Lokasi Pembangunan Conveyor

Tidak hanya itu, beberapa diantara anak-anak sekolah di dusun setempat tidak bisa ke sekolah pasca jembatan ambruk. Orang tua mereka was-was jika nekat diseberangkan dan tiba-tiba arus sungai membesar. 

Olehnya itu, warga berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera membangunkan jembatan baru meski sifatnya darurat untuk sementara waktu. 

"Itu ji kasian karena semua kebutuhan dibeli di luar," tutupnya.

Editor : Asdar Zuula