Gempa M 4.2 Kembali Guncang Kolaka Timur

KOLAKA TIMUR, iNewsKendari.id – Gempa bumi M 4.2 kembali megguncang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gempa bumi ini terjadi pada Sabu (25/1/2025) sekira Pukul 17.39 Wita. Pantauan BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 4.10 LS, 121.78 BT atau tepatnya di darat pada jarak 8.2 Km barat daya Laloea, Koltim, kedalam 5 Km.

Baca Juga

Gempa Terus Terjadi, Bupati Kolaka Timur Liburkan Pembelajaran di Sekolah

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesa Kolaka di Barat Daya Laloea, Koltim.

Lanjut Rudin, laporan yang diterima BMKG, guncangan gempa ini dirasakan di Kolaka Timur dan Kolaka III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Sementara di Konawe dan Kendari II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga

Gempa Terus Guncang Wilayah Kolaka Timur, Terbaru Kekuatan 5.1 SR

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” ujar Rudin, melalui rilis, Sabtu (25/1/2025).

Rudin mengungkapkan, gempa ini merupakan gempa bumi susulan M 4.9 yang terjadi pada Pukul 21.37 Wita, Jumatl 24 Januari 2025.

“Hingga pukul 18.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 14 aktivitas gempa bumi susulan,” ungkap Rudin.

Baca Juga

Kolaka Timur Diguncang Gempa Bumi M 4.9

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbau Rudin.

Informasi mengenai gempa bisa dipastikan melalui informasi resmi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Editor : Asdar Zuula