get app
inews
Aa Read Next : PKB Resmi Serahkan B1-KWK ke Azhari - Adam di Buteng dan Burhanuddin - Ahmad Yani di Bombana

Alasan PKB Tidak Mengundang PBNU di Muktamar ke-6 di Bali

Selasa, 13 Agustus 2024 | 03:07 WIB
header img
Alasan PKB Tidak Mengundang PBNU di Muktamar ke-6 di Bali. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsKendari.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk tidak mengundang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke acara Muktamar PKB 2024 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 24-25 Agustus mendatang. Apa yang melatarbelakangi keputusan ini?

Zainul Munasichin, Sekretaris Organizing Committee (OC) Muktamar ke-6 PKB, menjelaskan bahwa muktamar ini merupakan acara yang khusus untuk partai politik (parpol). Oleh karena itu, pihaknya tidak mengundang PBNU sebagai organisasi masyarakat (ormas).

"Untuk pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan, karena ini perhelatannya adalah perhelatan partai politik, tentu yang kita undang adalah yang memang domainnya adalah domain partai-partai politik," ujar Zainul saat konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Meski demikian, Zainul memastikan bahwa PKB tetap mengundang tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama, terutama para ulama dan kiai yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.

"Untuk tokoh-tokoh secara personal, secara kultural Nahdlatul Ulama akan kita undang," kata Zainul.

Selain itu, Zainul juga menyebutkan bahwa PKB telah mengundang partai-partai politik dari luar negeri yang tergabung dalam organisasi Centrist Democrat International (CDI).

Zainul menambahkan bahwa CDI adalah organisasi yang beranggotakan partai-partai dari Eropa dan Amerika Latin. Ia menegaskan bahwa akan ada 65 pemimpin partai dari luar negeri yang akan hadir dalam Muktamar PKB di Bali.

"Ini anggotanya partai-partai haluan tengah di Eropa dan juga Amerika Latin. Kita akan mengundang kurang lebih 65 pimpinan partai yang tergabung dalam CDI dan insya Allah mereka konfirmasi untuk hadir ikut meramaikan Muktamar PKB 2024 di Bali," ungkap Zainul.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut