KENDARI, iNewsKendari.id - Reklamasi dan pengelolaan lingkungan di area operasi PT Gema Kreasi Perdana (GKP) mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dukungan ini disampaikan Wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi, saat kunjungan lapangan memonitoring kegiatan reklamasi dan pengelolaan lingkungan, Kamis (30/11/2023).
“Saya mewakili Pemda Konkep sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PT GKP. Ini harus terus dilanjutkan. Meskipun produksi saat ini tengah terhenti, tetapi mereka tetap melakukan semua kegiatan-kegiatan ini (reklamasi). Maka, ini membuktikan bahwa perusahaan ini benar dan bertanggung jawab. Sekali lagi saya mengapresiasi,” ujar Andi Muhammad Lutfi.
Andi Muhammad Lutfi juga menyebut, kehadiran pemerintah di lokasi ini juga untuk mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusivitas Pulau Wawoni.
“Aktivitas yang berjalan sekarang ini justru dalam rangka memperbaiki dan mengelola lingkungan sekitar. Ada penanaman hingga persiapan teknis untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan. Jadi, kepada masyarakat, saya mengimbau untuk tidak mudah mengembangkan isu-isu yang belum terbukti benar,” katanya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep, Dermawan menyebut, kehadiran PT GKP mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dari peningkatan ekonomi hingga tanggung jawab kondisi lingkungan sekitar.
“Kepentingan masyarakat itu lebih penting dan paling utama dari segalanya. Jika sebagian besar masyarakat Wawonii ini mendambakan kehadiran PT GKP, mestinya kita sangat mengapresiasi kehadirannya,” kata Dermawan.
Dukungan penuh Pemda Konkep, kata Kepala Teknik Tambang PT GKP, Aep Herudin, memberikan keyakinan dan semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan masyarakat Konkep.
“Dukungan Pemda (Konkep) ini akan menjadi pemicu kami dalam memastikan semua tanggung jawab lingkungan perusahaan ini akan diselesaikan sebaik mungkin, sesuai dengan regulasi pemerintah yang berlaku, dan tentu tepat waktu,” kata Aep.
Editor : Asdar Zuula