Bentrokan ini mereda setelah aparat Kepolisian bersama TNI turun tangan menenangkan kedua bela pihak.
Menurut Kasi Lala KSOP Kelas II Baubau, Herwan Rasyid, kader HMI yang tidak memiliki tiket 159 orang dari HMI Cabang Kendari, Konawe, dan Kolaka Utara.
Herwan menyebut, seratus lebih kader HMI tidak diizinkan masuk ruang tunggu pelabuhan sesuai arahan Direksi Pelni, bahwa siapapun yang tidak memiliki tiket terlebih tiket kapal Pelni, tidak diperbolehkan masuk ke ruang tunggu pelabuhan Murhum.
"Bukan seratus lima puluh sembilan (orang) yang akan berangkat, malahan ada penambahan dua, (jadi) seratus enam puluh satu orang. Tadi kami udah koordinasi komunikasi dengan semua, ini yang perlu kita memberikan pelajaran kedepannya terutama pemerintah daerah baik di provinsi maupun di kabupaten lain, agar dapat memfasilitasi teman-teman apabila ada acara begini gitu," jelas Herwan Rasyid.
Agar tidak terjadi bentrok lagi, seratus lebih kader HMI diizinkan naik kapal Pelni KM Lambelu menuju Pontianak. Sementara biaya tiket mereka Rp47 juta akan ditanggung 4 instansi terkait.
Editor : Asdar Zuula