get app
inews
Aa Read Next : Sejarah Baru, IPH Sultra Terendah Secara Nasional

Protes Jalan Rusak, Warga Buton Utara Blokade Jalan Provinsi

Senin, 16 Oktober 2023 | 21:55 WIB
header img
Protes Jalan Rusak, Warga Buton Utara Blokade Jalan Provinsi, Senin (16/10/2023). (Foto: Istimewa)

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Ratusan warga Kulisusu Kabupaten Buton utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) memblokade ruas jalan provinsi yang menghubungkan dengan Kabupaten Muna, Senin (16/10/2023).

Blokade jalan ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas kondisi jalan yang hingga kini belum dibenahi pemerintah.

Dalam aksi ini, warga menutup badan jalan di Desa Eelahaji, Kecamatan Kulisusu menggunakan batang pisang dan kelapa.

Akibatnya, jalan yang merupakan akses utama menuju Kabupaten Muna dan Pelabuhan Feri penyeberangan Labuan - Amolengo Konawe Selatan, tidak bisa dilalui kendaraan.

Warga setempat mengaku, sangat merasakan dampak kerusakan jalan ini dan pengendara motor kerap kecelakaan.

“Masyarakat kecewa sebab kondisi jalan sudah lama tidak dibenahi oleh pemerintah bahkan warga selalu mengalami kecelakaan,” ujar Ali.

Tidak hanya itu, Ali menuturkan dampak dari kerusakan jalan ini membuat sejumlah warga khususnya anak-anak mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat banyaknya debu beterbangan saat kendaraan melintas yang masuk rumah.

“Ini adalah protes untuk pemerintah daerah, sebab debu yang ada akibat kerusakan jalan sudah banyak anak kecil menderita ISPA,” ungkapnya.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Buton Utara, melakukan penyiraman sebelum pengaspalan, untuk mengurangi dampak debu.

Kepala Dinas PUPR Buton Utara, Mahmud Buburanda menjelaskan, ruas jalan yang belum dibenahi itu merupakan kewenangan Pemprov Sultra.

Namun penanganan awal, PUPR Butur hanya bisa melakukan penyiraman untuk mengurangi debu.

“Jalan itu merupakan tanggung jawab provinsi sebab masuk dalam jalan provinsi, kami hanya bisa melakukan rutinitas penyiraman untuk penanganan sementara agar debu yang memicu penyakit ISPA dapat berkurang,” ujar Mahmud yang dikonfirmasi. Senin (16/10/2023).

Warga pada 2 Kecamatan yakni Kulisusu dan Kulisusu Barat kerap meminta perbaikan jalan. Namun, tidak ditanggapi pemerintah.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut