Baliho Bakal Calon Bupati Muna Barat La Ode Darwin Kembali Dirusak

MUNA BARAT, iNewsKendari.id - Baliho Bakal Calon Bupati Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Darwin, di Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa dirusak orang yang tidak dikenal.  

Perusakan baliho kali kedua ini ditanggapi La Ode Darwin dengan tenang, menurutnya perusakan baliho bagian dari dinamika dalam perjuangan.

Baca Juga

Baliho Caleg di Baubau Timpa Pengendara Motor

"Baliho yang telah dirusak itu, kita tinggal ganti dengan yang baru. Bahkan lebih banyak lagi," katanya. 

Darwin meminta pendukung dan simpatisan tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kelakuan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab itu. 

"Saya sudah sampaikan kepada pendukung dan simpatisan, agar tidak terprovokasi dengan kasus perusakan baliho ini. Saya minta untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, karena baliho yang dirusak itu tinggal kita ganti dengan yang baru, bahkan lebih banyak lagi," imbuhnya. 

Menurut simpatisan La Ode Darwin, Rizal, perusakan baliho di Lapangan Kelurahan Wamelai terjadi antara pukul 04.00 hingga pukul 05.00 Wita. 

"Baliho ini sebenarnya dipasang di sudut lapangan sepak bola Kelurahan Wamelai dalam rangka ucapan HUT Muna Barat, Kemungkinan (perusakan baliho) dalam minggu ini. Kami belum bisa memastikan kapan waktunya," katanya. 

Baliho La Ode Darwin diketahui rusak setelah pagi, sudah ramai di media sosial. Selanjutnya, simpatisan dan pendukung La Ode Darwin akan turun melakukan identifikasi ke sejumlah titik untuk menggantinya dengan yang baru. 

Rizal menyesalkan kelakuan para oknum yang tak dikenal tersebut. Dia memastikan, baliho La Ode Darwin dipasang pada tempat-tempat yang wajar.

"Baliho-baliho bang Darwin, kita pasang pada tempat umum yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Maka dengan perusakan itu, kami juga mempertanyakan apa sebenarnya motif orang-orang itu," katanya.

Rizal mengungkapkan, perusakan ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, juga terjadi pada April 2023, baliho La Ode Darwin yang terpasang di sejumlah titik di wilayah Tiworo Raya juga dirusak.

Editor : Asdar Zuula