get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Pertama Pilgub Sultra 2024 di Baubau, Empat Pasangan Cagub Cawagub Adu Gagasan

Lolos Seleksi Paskibraka Wakili Sultra Tingkat Nasional, Doni Anansa Siswa SMA di Konawe Diganti

Jum'at, 14 Juli 2023 | 13:02 WIB
header img
Wiradinata Setya Persada (kiri) Siswa SMA asal Kota Baubau wakili Sultra menjadi Paskibraka Nasional. Doni Anansa (kanan) Siswa SMA asal Konawe lolos seleksi Paskibraka Nasional yang diganti. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Puska (Paskibraka) yang akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) tingkat nasional menuai polemik.

Orang Tua salah seorang Calon Paskibraka, Doni Anansa siswa SMA 1 Unaaha, Kabupaten Konawe, Samsuriani mengaku kecewa dengan keputusan panitia seleksi, sebab putranya awalnya telah dinyatakan lolos pada Mei 2023, setelah mengikuti seleksi tingkat nasional bersama seorang rekannya.

"Setelah seleksi di tingkat provinsi pada Mei, dia diumumkan dan dinyatakan lolos mewakili Sultra ke tingkat nasional," ujar Samsuariani Ibunda Doni yang dihubungi pada Jumat (14/7/2023).

Samsuariani melanjutkan, meski telah dinyatakan lolos namun diluar dugaan nama Doni Anansa, diganti oleh pihak panitia seleksi. Ia menduga pergantian tersebut karena adanya intervensi dari pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

"Jelas ini ada intervensi dari luar, kenapa tiba-tiba langsung diganti padahal sudah dinyatakan lolos pada Mei lalu," kesalnya.

Menurut Ibu Doni Anansa, putranya sudah memberikan kemampuan terbaiknya dalam mengikuti seleksi sehingga mampu meraih nilai yang sesuai diharapkan tanpa adanya bantuan dari siapapun.

"Saya meminta dengan hormat kepada panitia provinsi yang terlibat proses seleksai untuk mengembalikan nilai anak saya, yang betul-betul murni yang diraih selama proses seleksi," ucapnya.

Meski orang tua Doni Anansa berprofesi sebagai petani dan guru biasa di Kabupaten Konawe, namun mereka berharap putranya tetap diloloskan mewakili Sultra sebagai paskibraka di Istana Negara, sebab dengan tidak lolosnya Doni akan berdampak pada psikologinya.

"Yang kami takutkan kalau ketidak lolosannya akan berdampak pada psikologi sehingga berbuat untuk hal-hal yang kami tidak inginkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sulawesi Tenggara, Harmin Ramba sebagai penanggung jawab seleksi Paskibraka Nasional dan Provinsi Sultra mengatakan, dua nama Paskibraka yang lolos ke tingkat nasional berasal dari Kota Baubau yakni Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah.

"Kita sudah tetapkan dua orang yang baik dari yang terbaik dari semua aspek penilaain dari proses seleksi yaitu Wiradinata dan nadira dari Baubau,". ujar Harmin pada Selasa (11/7/2023).

Namun saat dikonfirmasi soal pergantian nama calon paskibraka asal Konawe, Kepala Kesbangpol Sultra belum memberikan keterangan.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut