KENDARI, iNewsKendari.id - Kapal Penumpang (KM) Dua R, membawa puluhan penumpang dari Menui, Sulawesi Tengah (Sulteng) terombang ambing selama 6 jam di tengah laut perairan Pulau Saponda, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/5/2023) sore.
Kapal penumpang ini, mengalami mati mesin setelah dihantam gelombang tinggi, dalam pelayaran menuju Kota Kendari. Mendapat informasi, personel Basarnas Kendari dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan dan evakuasi, Minggu (28/5/2023) malam.
Seluruh penumpang dan awak KM Dua R, berhasil dievakuasi di pelabuhan SAR Kendari, dalam kondisi selamat. KM Dua R, juga dievakasi ke Dermagas SAR Kendari, dengan cara ditarik menggunakan KN SAR Pacitan.
Menurut seorang penumpang, Marwan (56), saat mati mesin semua penumpang panik bahkan ada yang menangis. Sebab saat itu, badan kapal terus dihantam gelombang ketinggian kurang lebih 3 meter.
"Lumayan cukup tinggi (gelombang) sekitar tiga meter, empat meter. Ada yang menangis, tapi kita tinggal pasrah," kata Marwan, di pelabuhan SAR Kendari.
KM Dua R membawa 53 penumpang 3 diantaranya Balita, dan 9 kru kapal, bertolak dari Menui, Sulteng, menuju Kota Kendari, Sultra, pukul 09.00 Wita. Namun saat di perairan Saponda, mesin induk mati.
"Kronologisnya, pada pukul sembilan pagi, KM Dua R melaksanakan pelayaran dari Menui menuju Kendari, namun sekitar pukul sebelas tiga puluh wita ada terjadi kerusakan mesin dan mengakibatkan mesin induk mati," jelas Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Kendari, Hidayat.
Tiba di Dermaga SAR Kendari, puluhan penumpang KM Dua R didata, setelah itu diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Editor : Asdar Zuula