get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Melanda Kendari, Hampir Semua Ruas Jalan di Kawasan eks MTQ Terendam

Puluhan Warga Kendari Meninggal karena TB, Jumlah Kasus Meningkat di tahun 2022

Rabu, 22 Februari 2023 | 05:11 WIB
header img
Puluhan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia akibat penyakit menular tuberkulosis atau TBC. (Foto: Mukhtaruddin)

KENDARI, iNewsKendari.id - Puluhan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia akibat penyakit menular tuberkulosis atau TBC.

Selama tahun 2022, jumlah kasus TB di Kota Kendari, meningkat hingga mencapai 1.181 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Elffi, menjelaskan bahwa dari 25 kasus kematian yang terjadi, beberapa di antaranya disebabkan oleh komplikasi dengan penyakit lain, namun lebih banyak disebabkan oleh ganasnya bakteri TB terhadap pasien.

"Dari dua puluh lima kasus kematian TB ini tidak semua karena TB, karena dia biasanya sudah ada komplikasi penyakit yang lain, tapi memang penyebab terbesarnya adalah karena keganasan bakteri TB yang ada dari dalam dirinya dia," ungkap Elffi.

Penyakit TB di Kota Kendari, umumnya ditemukan pada pasien laki-laki, dan sebanyak 72 kasus lainnya terjadi pada anak-anak.

Dalam upaya mencegah penularan TB di tengah masyarakat, Dinkes Kendari melaksanakan pencegahan, pengendalian, dan pengobatan TB sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memeriksa keluarga dekat pasien.

Jumlah kasus TB di Kota Kendari pada tahun 2022 meningkat dari 806 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 1.181 kasus. Peningkatan jumlah kasus TB juga disebabkan oleh pelaporan dan pencatatan kasus yang dilakukan secara online oleh sejumlah fasilitas kesehatan.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut