get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Kepung Kantor Bupati Konsel Desak Bupati Surunudin Segera Lantik 96 Kades Terpilih

Warga Blokade Jalan Rusak, Gubernur Sultra, Ali Mazi Minta Warga Sampaikan Aspirasi Melalui Surat

Senin, 21 November 2022 | 14:59 WIB
header img
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Senin (21/11/2022). (Foto Febriyono Tamenk)

KENDARI, iNewsKendari.id - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, meminta warga Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tidak memblokade jalan dalam menyampaikan aspirasi.

Sebab menurut Gubernur Sultra, Ali Mazi, blokade jalan seperti ini sangat menggangu terutama para pengendara.

"Untuk apa diblokir itu, kan mengganggu. Itukan jalan raya dilewati masyarakat, nda perlu," kata Ali Mazi, setelah rapat koordinasi Pemilu di salah satu hotel di Kendari, Senin (21/11/2022).

Ali Mazi menyarankan, baiknya warga menyampaikan aspirasi melalui surat melalui Bupati Konawe Selatan, untuk disampaikan kepada Gubernur.

"Kalau misalnya menyampaikan (aspirasi) kepada pemerintah, ya sampaikan tertulis melalui Bupati sampaikan kepada Gubernur, bahwa jalan mereka untuk diaspal. Kan kita sekarang itu kan 17 Kabupaten, Kota, kita tidak bisa cuman perhatikan satu daerah, semua kita perhatikan. Ya tentu kalau sudah jalan parah, ya kita pasti akan perbaiki," jelas Ali Mazi.

Gubernur Sultra, Ali Mazi, memastikan semua jalan rusak parah akan diperbaiki pada tahun 2023.

Warga memblokade jalan lintas kabupaten di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Senin (21/11/2022) pagi.

Warga kesal, jalan rusak kurang lebih 10 Kilo Meter ini, tidak diperbaiki selama tiga tahun. Kerusakan jalan ini, juga sudah menelan korban jiwa.

Blokade jalan ini, akan terus dilakukan warga, hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, melakukan perbaikan.

"Sampai adanya atensi dari pemerintah, minimal tidak penanganan darurat, serta dianggarkannya jalan poros Mowila - Landono ini," kata koordinator aksi, Awaludin Sisila, di lokasi blokade jalan, Senin (21/11/2022).

Kerusakan jalan selama tiga tahun, sangat menggangu aktivitas warga. Saat hujan, kubangan di badan jalan tergenang air, hingga mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

Saat cuaca panas, debu di jalan rusak ini beterbangan masuk ke rumah, hingga warga mengalami sesak napas.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut