get app
inews
Aa Read Next : Diduga Depresi setelah Menabrak Pelajar, Seorang Pegawai Bank di Konsel Bunuh Diri

Suami di Kapuas Gantung Diri Usai Permintaan Terakhir Ditolak Istri, Sempat Nonton Video Mengerikan

Kamis, 17 November 2022 | 13:11 WIB
header img
Ilustrasi foto gantung diri (FOTO: INEWS.ID)

KAPUAS, iNewsKendari.id - Suami di Dusun Mensogak, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas gantung diri. Korban berinisial SU (37) itu sempat mengungkapkan permintaan terakhirnya, namun ditolak sang istri.

Lantaran hal itu, SU menonton video mengerikan di YouTube cara bunuh diri tanpa rasa sakit, lalu malah mempraktikannya. Korban pun ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri.

Perisitwa ini terjadi pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 22.35 WIB di Mess PT Erna Djuliawati. 

Menurut Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana,  berdasarkan pengecekan handphone, korban sempat menonton sejumlah video di laman Youtube. Video yang ditonton korban itu berjudul dua cara bunuh diri dan lima cara bunuh diri tanpa rasa merasakan sakit.

"Kedua video ditonton oleh korban sampai selesai," ujar Kapolsek Kapuas, Rabu (16/11/2022).

Rupanya, 3 hari sebelum nekat mempraktikkan bunuh diri, korban sempat mengungkapkan permintaan terakhirnya pada sang istri.

Saat itu, korban mengajak istrinya untuk pindah ke Jawa Timur. Namun, ajakan itu ditolak sang istri.

"Keterangan istri korban saudari YL menyebutkan, tiga hari sebelum kejadian, suaminya SU pernah minta pindah ke Jawa Timur. Akan tetapi istrinya tidak mau," paparnya.

Selain itu, korban juga pernah meminta izin untuk kerja ke Kaltim di tempat kakaknya. Namun kembali, permintaan  itu ditolak istrinya.

Diduga depresi permintaan-permintaan itu ditolak sang istri, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut