Makna Gelar Presiden Jokowi, La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara

BAUBAU, iNewsKendari.id - Presiden Joko Widodo mendapat penganugerahan gelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara dari Lembaga Adat Kesultanan Buton.

Penganugerahan gelar ini, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Pj Gubernur Sultra Hadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 di Papua

Penobatan gelar untuk Presiden Jokowi ini dilakukan Sultan Buton ke-40, La Ode Muhammad Izat Manarfa, di Baruga Kesultanan Buton.

Penyematan gelar ditandai dengan pemberian katuko (tongkat) dan songkok maulana oleh Bontona Siompu, kepada Presiden Jokowi.

Dengan gelar tersebut, Jokowi resmi dinobatkan sebagai warga, kerabat serta sesepuh Kesultanan Buton.

Baca Juga

Viral Video Seorang Pria Terobos Barisan Paspampres Saat Kunjungan Presiden Jokowi di Konawe

"La Dde Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawangi Yi Nusantara, sekaligus menyatakan menjadi warga kerabat dan sesepuh Kesultanan Buton," kata La Ode Muhammad Izat Manarfa.

Presiden Jokowi mengaku takjub dengan cara masyarakat Buton, dalam rangka berkepribadian dalam berkebudayaan.

"Meskipun budaya asing yang terus gerogoti budaya-budaya kita, tapi saya melihat adab, tradisi, kearifan lokal, tata krama tetap dipelihara dan dirawat di Kesultanan Buton dan tentu saja di Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Jokowi setelah penganugerahan gelar.

Baca Juga

Hari Kedua Kunjungan Kerja di Sultra, Presiden Jokowi Kunjungi Muna dan Muna Barat

La, adalah ungkapan atau panggilan yang diberikan kepada nama laki-laki di Buton, yang disematkan atau dilekatkan pada awal nama.

La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara, artinya seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia dalam kacamata sebagai pimpinan. Siang, malam berpikir untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga atau rakyat yang dipimpinnya.

Editor : Asdar Zuula