Kisah Seorang Ibu di Kendari Berjuang Mencari Biaya Pengobatan Anaknya Penderita Hidrosefalus

KENDARI, iNews.id - Bocah perempuan Putri Alexa (4) warga Kelurahan Kadia, Kecamatan kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menderita sejak usia 2 bulan.

Putri merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Setiap hari, Putri Alexa, terpaksa harus ikut ibunya berjualan makanan di pelataran tugu religi Kota Kendari, sebab di rumah tak ada yang menjaganya.

Saat ini, orang tua putri, tengah mencari uang untuk biaya pengobatan, rencanya akan dilakukan pada oktober 2022.

Menurut Ibunda Putri, Ningsih, anaknya pernah menjalani operasi di Makassar, Sulawesi Selatan, atas bantuan dana dari para dermawan. Namun, kondisi putri belum mengalami kesembuhan total. Ia harus terus melalukan pengecekan setiap dua bulan sekali.

Orang tua putri bekerja sebagai pedang kaki lima, tak mampu membiayai pengobatan sang anak, nilainya mencapai jutaan rupiah.

"Awal mulanya dari pas lahir dari umur dua bulan, waktu pertama berobat kendalanya biaya tapi karena ada bantuan teman-teman yang lain juga akhirnya sempat ke Makassar. Sudah selesai operasi pertama, cuma inikan harus sering-sering kontrol per dua bulan, kontrol selangnya dan kontrol tombolnya yang di kepalanya," kata Ningsih, Minggu (18/9/2022).

Saat ini, putri hanya bisa minum menggunakan sendok dan makan bubur. Sementara sang ibu, fokus berjualan agar bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk biaya dan kebutuhan sang buah hati.

Editor : Asdar Zuula