KENDARI, iNews.id - Volvo Excavator alat berat asal Swedia hadir di Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk menjajal medan pertambangan nikel dan kelapa sawit.
Volvo datang dari Swedia, negara dengan cuaca sangat dingin, udara ekstrem -30 derajat, sementara pada musim panas bisa mencapai 30 derajat.
Menurut Presiden Direktur Volvo Indonesia Garrit Lambert, pada kondisi itu membuat mesin disel bekerja berat.
"Mesin Volvo Excavator sangat cocok untuk iklim di Kendari atau Indonesia," kata Garrit.
Garrit menilai, Kendari rumah bagi tambang dan penghasil nikel, tak ada Kendari, tak ada diesel elektrik di dunia.
Volvo Indonesia hadir di Sultra, dengan tekad memberikan kualitas dan perlayanan terbaik terhadap pelanggan.
Kehadiran Volvo Excavator ditandai dengan gathering customer di pelataran parkir Hotel Claro Kendari, Kamis (21/7/2022).
Pada Perkenelan pertama ini, PT Indotruck Utama, menghadirkan dua unit excavator, yakni tipe EC200D dan EC210D 20 ton.
Menurut Branch Head PT Indotruck Utama Kendari, Robert Wuisan, 400-500 unit Volvo Excavator akan dipasarkan di kawasan tambang nikel.
"Di tambang nikel kami akan masuk dan kami yakin tidak akan kalah dengan merek yang lain," tutur Robert.
Volvo Excavator tidak kalah dengan merek lain, kata Robert, karena sudah terkenal dan apalagi berasal dari Eropa.
Volvo Excavator juga akan dipasarkan di kawasan industri kelapa sawit dan proyek konstruksi.
"Mode kerjanya disetel khusus untuk menggali, pakai briker juga seperti itu. Sehingga efisiensi bahan bakarnya sangat tinggi," ungkap Robert
Keunggulan Volvo Excavator menurut Robert, hemat bahan bakar, menyesuaikan tenaga yang diperlukan dalam satu sistem mode kerja.
Editor : Asdar Zuula