get app
inews
Aa Read Next : 4 Pengedar Uang Palsu Modus Transfer BRI Link di Kendari Diringkus Buser 77

Seorang Dosen UHO Diduga Cabuli Mahasiswi

Rabu, 20 Juli 2022 | 13:33 WIB
header img
Ilustrasi pencabulan. (Foto Istimewa)

KENDARI, iNews.id - Seorang Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga cabuli mahasiswinya inisial R (22).

Modus pelaku berinisial Prof B, berpura-pura meminta mahasiswi itu untuk membawakan rekapan nilai mahasiswa di kediamannya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, setelah menerima aduan korban, penyidik mulai mengumpulkan alat bukti berupa keterangan saksi, mendengarkan keterangan korban dan terduga pelaku.

"Segera kami panggil korban dan pelaku serta saksi untuk meminta keterangan, ungkapnya, Rabu (20/7/2022).

Dari keterangan korban, dugaan pelecehan oleh Prof. B juga mantan dosen FKIP UHO dilakukan sebanyak dua kali di kediaman pelaku perumahan dosen, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu Kota Kendari.

"Dia buka masker saya kemudian cium jidat, pipi kiri dan kanan ku. Saya hanya bisa menangis sambil tunggu teman ku pulang cari makan," tuturnya.

Keesokan harinya pada Senin (18/7/2022), Prof. B kembali mengajak korban R datang ke rumahnya untuk membawakan hasil revisi penilaian mahasiswa yang diberikan sebelumnya oleh pelaku.

Saat tiba di rumah pelaku, korban pun memarahi pelaku didalam rumah sendirian karena mengajak dua orang temannya ke rumah.

Usai urusan laporan nilai mahasiswa selesai, korban R pamit namun belum sampai di pintu pelaku menarik badan dan mencium korban.

"Tiba-tiba itu dosen itu cium bibir saya, saya spontan dan langsung dorong. Saya langsung keluar dan menangis," bebernya.

Korban meminta Kepolisian agar segera menuntaskan kasus dugaan pelecehan ini sehingga kasus yang sama tidak terjadi lagi pada mahasiswa lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut