get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi Beli Sapi Markoseng Milik Peternak di Konsel Rp110 juta untuk Kurban di Sultra

Catatan Kinerja Muhammad Lutfi Selama Menjadi Menteri Perdagangan

Rabu, 15 Juni 2022 | 17:44 WIB
header img
Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.(Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, diganti pada reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Rabu (15/6/2022).

Muhammad Lutfi, digantikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Pelantikannya digelar di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Direktur of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, Muhammad Lutfi memiliki sejumlah catatan kinerja selama menajadi Mendag dua tahun terakhir.

Menurut Bhima, saat Lutfi menjabat, kinerja neraca perdagangan memang mencatat surplus. Hanya saja, hal itu masih didominasi faktor eksternal yakni "boom" harga komoditas, bukan kinerja ekspor manufaktur bernilai tambah.

Selanjutnya, sejak tahun 2021, harga minyak goreng terus melambung hingga menimbulkan gejolak di masyarakat kelas bawah karena terbebani dengan harga mahal.

"Selama kepemimpinannya dia tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng dan tunduk pada kekuatan perusahaan yang mengendalikan pasar meski sudah bereksperimen dengan aneka kebijakan. Pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) juga tidak efektif bahkan berujung pada jatuhnya harga Tandan Buah Sawit (TBS) di level petani," ujar Bhima, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/6/2022).

Bhima menilai, pengawasan internal Muhammad Lutfi selaku Mendag juga lemah. Hal itu, terbukti dari tertangkapnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri terkait izin ekspor CPO membuat integritas Kementerian Perdagangan dipertanyakan.

Olehnya itu, Bhima berharap, siapapun sosok menteri penggantinya, diharapkan bisa menyelesaikan masalah rantai distribusi pangan khususnya minyak goreng.

"Yang tak kalah penting lainnya adalah mau melakukan pembersihan di internal Kementerian Perdagangan khususnya pejabat yang menangani izin ekspor impor pangan," tutur Bhima.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut