Anoa Terancam Punah, Anggota DPR RI dan Mahasiswa UHO Bergerak Selamatkan 'Kerbau Kerdil' Sulawesi

Redaksi
Anggota DPR RI Jaelani bersama Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara. (Foto: Istimewa)

Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi: Peningkatan keterampilan petugas lapangan, kerja sama lintas sektor antara pemerintah, LSM, lembaga penelitian, akademisi, masyarakat, dan sektor swasta, serta pengembangan kebijakan yang mendukung konservasi.

Peran Vital Sektor Swasta

Jaelani menilai, partisipasi sektor swasta sangat vital dalam upaya konservasi anoa, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah. Ia mengungkapkan, perusahaan swasta dapat berkontribusi melalui berbagai cara:

Pendanaan dan Donasi: 

Memberikan dukungan finansial langsung, mendirikan dana abadi, atau mensponsori program konservasi spesifik. Contohnya, PT Cargill Indonesia Amurang yang telah berkontribusi dalam pembangunan klinik di Anoa Breeding Center (ABC) Manado.

Kolaborasi dan Kemitraan Strategis: 

Menjalin kerja sama dengan pemerintah dan LSM, menyediakan dukungan logistik dan infrastruktur, serta menawarkan keahlian teknis. Contohnya, kerja sama antara BKSDA Sulawesi Tenggara dan PT Sulawesi Cahaya Mineral terkait anoa di area tambang.

Implementasi Kebijakan Berkelanjutan: 

Memastikan AMDAL yang ketat, menerapkan praktik bisnis berkelanjutan seperti zero-deforestation, dan mencegah konflik manusia-anoa.

Editor : Asdar Zuula

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network