Dijelaskan, kegiatan ini berkaitan erat dengan program penghayatan dan pengamalan Pancasila, serta program kesehatan dan pendidikan.
"Melalui sosialisasi, penyuluhan dan pendidikan keluarga, kader PKK berperan aktif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak," jelasnya.
"PKK juga berperan dalam mengidentifikasi kasus-kasus kekerasan di tingkat keluarga dan memberikan pendampingan psikologis maupun advokasi hukum, bekerja sama dengan lembaga terkait," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Buton Utara, La Nita mengungkapkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Anak merupakan fenomena gunung es, di mana penanganannya bukan hanya tugas pemerintah, namun dibutuhkan peran semua pihak.
""Keluarga memiliki peran utama dan vital dalam pembentukan karakter dan moral anak. Karenanya, memperkuat ketahanan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan narasumber yakni, Ketua LBH Kabupaten Muna, Laode Muhammad Reo, SH, dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Buton Utara La Nita.
Kegiatan ini diikuti Pengurus dan Anggota TP PKK Butur, Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Butur, serta Forum Anak Buton Utara.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait