Wanita Muda AS Derita Gangguan Langka yang Bikin Terangsang Secara Permanen

Muhaimin
Wanita Muda AS Derita Gangguan Langka yang Bikin Terangsang Secara Permanen. (Foto: Mirror)

PGAD sendiri tergolong kondisi sangat langka, menyerang kurang dari satu orang dalam satu juta populasi. Gejalanya pun bervariasi, namun pada kasus Wallen, intensitasnya tergolong ekstrem.

Di usia remajanya, Wallen sempat merasakan hari-hari bebas nyeri, tetapi rasa panas dan gairah menyakitkan itu selalu kembali. Untuk mengatasinya, ia bahkan menggunakan uap panas ke area genitalnya guna mengalihkan rasa sakit—karena sensasi terbakar akibat uap dianggap lebih bisa ditoleransi dibanding nyeri dari PGAD.

Menjelang kelulusan sekolah menengah, Wallen akhirnya bertemu dengan dokter yang mengonfirmasi bahwa selain PGAD, ia juga mengalami vestibulodynia neuroproliferatif bawaan—kondisi di mana saraf di area panggul menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan sejak lahir.

Sebagai langkah penanganan, Wallen menjalani prosedur pengangkatan sebagian saraf genitalnya. Operasi tersebut ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan memberinya harapan bisa merasakan gairah seksual normal di masa depan.

Meski perjuangannya belum usai, Wallen tetap optimistis. Dengan kemajuan teknologi medis, ia berharap suatu hari nanti bisa hidup tanpa bayang-bayang PGAD. “Saya hanya ingin tahu rasanya berhubungan seksual tanpa rasa sakit,” tutupnya.

Editor : Asdar Zuula

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network