Banjir Terjang Kolaka Utara, 230 KK Terisolasi dan Jembatan Penghubung Rusak

Muh Rusli
Banjir Terjang Kolaka Utara, 230 KK Terisolasi dan Jembatan Penghubung Rusak. (Foto: Istimewa)

KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Banjir menerjang Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat 230 Kepala Keluarga (KK) terisolasi akibat jenbatan penghubung antar dusun ambruk terbawa arus.

Selain itu, ratusan rumah di Kolaka Utara, juga terendam banjir.

Banjir ini disebut Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal, terjadi akibat sejumlah sungai meluap. Empat desa yang terendam banjir adalah, Ponggila, Tojabi, Batu Ganda, dan Watuliu, Kecamatan Lasusua.

"Ketinggian air ada yang mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik. Termasuk RSUD Djafar Harun juga terendam," ujar Andi Faizal di lokasi banjir, pada Sabtu (19/4/2025).

Kata Andi Faizal, 47 rumah terendam termasuk masjid dan sekolah. Di Desa Tojabi, terdapat 41 rumah termasuk RSUD Djafar Harun terendam.

"Khusus di Desa Watuliu kami belum menerima laporan pasti jumlah rumah yang terendam. Kami sementara berkoordinasi dengan Damkar, Dinas PU, Satpol PP, TNI dan Polri untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan rumah warga karena air telah surut," katanya.

Editor : Asdar Zuula

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network