Meski tidak ada korban jiwa atau luka-luka, kaca sisi kiri di kursi tengah mobil tersebut retak nyaris berlubang. Peristiwa ini diduga merupakan aksi teror terhadap Supriyani, guru honorer yang dituduh menganiaya seorang siswa yang juga anak seorang polisi.
Sejak keluar dari Lapas Perempuan Kendari, Supriyani telah difasilitasi tinggal di rumah jabatan Camat Baito untuk alasan keamanan.
Menyikapi kasus dugaan penembakan ini, Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris, mengamankan kendaraan tersebut di Polsek Baito untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait