KENDARI, iNewsKendari.id - Dewan Pers menggelar Workshop peliputan Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra), melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), serta para jurnalis lokal di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (27/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan terkait pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan menyajikan informasi akurat, berimbang, dan bebas dari kepentingan politik.
Olehnya itu, Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto menekankan, pentingnya jurnalis memahami kode etik jurnalistik dalam meliput pilkada.
"Kami berharap jurnalis di Sulawesi Tenggara dapat melaksanakan tugas mereka dengan profesional, menjunjung tinggi kode etik, dan membantu menjaga demokrasi dengan meliput Pilkada secara objektif," ujar Totok
Di tempat yang sama Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo mengungkapkan, peran pers dan masyarakat sangat penting dalam mengawal proses demokrasi dan membantu Bawaslu dalam mengawasi proses dan tahapan Pilkada.
"Pers dan masyarakat berperan penting dalam membantu kinerja pengawasan yang dilakukan oleh bawaslu dalam mengawal proses demokrasi di Pilkada, " katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra Asril mengatakan, tahapan pilkada serentak saat ini masih berjalan dan keterlibatan Pers dalam memberikan informasi ke publik sangat dibutuhkan. Selain itu, KPU berharap peran jurnalis dapat memberikan informasi yang akurat dan tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat sehingga Pilkada berjalan aman dan tertib.
"Kami berharap Pers dan media dapat membantu KPU agar pilkada bisa berjalan aman dan tertib, " ujar Asril.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan jurnalis dari berbagai media di Sulawesi Tenggara, yang berpartisipasi aktif dalam diskusi dan simulasi peliputan Pilkada. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi jurnalis dalam menghadapi tantangan peliputan Pilkada yang sarat dengan dinamika politik.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait