BANDUNG, iNewsKendari.id - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) di Pullman Hotel Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (24/4/2024).
Kegiatan yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusung tema "Pengembangan Teknologi dan Inovasi Dalam Penanggulangan Bencana" dibuka Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
"Saat ini, penanggulangan bencana di Indonesia masih secara tradisional dan konvensional. Hal ini lah yang mendasari kami untuk terus berupaya melakukan pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana, selanjutnya kami tuangkan dalam tema tahun ini," ujar Kepala BNPB Suharyanto saat mengawali laporannya.
Selanjutnya, Suharyanto memaparkan data bencana serta dampak yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023.
"Pada 2023 lalu, terjadi kenaikan bencana sebesar 52 persen. Tapi, data statistik bencana menunjukkan kerusakan perumahan, kantor, Fasum, Fasos alami penurunan, dimana pada tahun 2021 pada angka 164.272 saat ini 35.933. Data lainnya yakni korban yang wafat juga alami penurunan sebesar 26 persen," paparnya.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa, Indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi geografis dan geologis yang rawan bencana. Pada tahun 2023, tercatat 5.400 kejadian bencana yang didominasi bencana hidrometeorologi.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait