KENDARI, iNewsKendari.id - Pembunuhan seorang ibu di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang viral sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, rupanya bukan korban begal, tapi sudah direncanakan.
Hal ini terungkap setelah polisi menangkap 2 pelaku, pada Selasa (16/4/2024) sore. Pertama polisi menangkap pelaku seorang pria inisial CM di rumahnya di Kelurahan Poasia. Setelah itu, polisi menangkap pelaku perempuan ND, menantu korban yang menjadi otak pembunuhan.
Menurut Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Try Yunarko, pembunuhan korban Mirna (51) direkayasa dengan modus begal oleh menantunya ND.
"Ternyata laki-laki (pelaku) ini merupakan tetangga dari orang tua dari ND, kemudian kita melaksanakan penangkapan, dari penangkapan itu kita mendapatkan informasi bahwa benar dia yang melaksanakan pembunuhan. Berdasarkan hasil interogasi bahwa benar yang menyuruh melakukan pembunuhan itu adalah ND menantu dari korban," ungkap Kombes Pol Aris Try Yunarko saat konferensi pers di Markas Polresta Kendari, Rabu (17/4/2024).
Pelaku ND mengaku, berencana membunuh mertuanya karena sakit hati, selama menikah dengan suaminya, selalu dituduh macam-macam.
"Saya ada dendam memang, semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari itu juga, saya tidak pernah dianggap bagaimana di keluarganya pak, selalu saya dituduh dibilang katanya kalau saya tidak pernah saya kasih uang keluarganya, saya katanya yang halang-halangi katanya anaknya itu suamiku toh untuk kasih ke orang tuanya uang," kata pelaku ND.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait