Korban sempat mengingatkan pelaku, kalau senjata api itu memiliki peluru. Namun pelaku yang diduga saat itu dalam pengaruh minuman keras tetap memainkan senjata api karena yakin tidak memiliki peluru.
Saat menarik pelatuk kedua kalinya, senjata api itu meledak, dan pelurunya mengenai dada kiri korban.
"Infonya yang bersangkutan ini memainkan senjata dan habis minum," tuturnya.
Korban wanita asal Desa Sabilambo, Kolaka, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Sementara Pelaku Bripda R, sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sultra.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait