Andap memberikan selamat kepada PT Sentra Mitra Mandiri atas kerja sama ekspor perdana ke Iran, sebab sebelumnya, Sultra hanya mengirimkan hasil pertanian ke daerah lain di Indonesia.
"Terima kasih kepada pihak perusahaan dan para pihak yang terkait yang telah mendukung dalam mengekspor hasil pertanian kita di sini, harapannya ke depan semoga semakin banyak komoditi yang bisa diekspor ke berbagai negara lain," kata Andap.
Meskipun Sultra telah berhasil mengekspor berbagai komoditi, data menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tren ekspornya mengalami penurunan.
Pada tahun 2020, Sultra menyumbang devisa negara sebesar Rp5 miliar dari enam komoditi yang diekspor. Namun, pada tahun 2021, meskipun jumlah jenis komoditi ekspor meningkat menjadi 13, kontribusinya turun menjadi Rp3,9 miliar.
"Terakhir pada tahun 2023 menurun lagi menjadi 5 komoditi saja, saya harap ke depan kita dapat menyumbang lebih banyak devisa untuk Republik ini dengan berbagai komoditi yang ada. Pada awal tahun ini kita juga telah berhasil mengekspor kakao fermentasi dari Kolaka Utara dan terakhir biji pinang dari Kota Kendari ini, semoga menjadi awal yang baik di tahun 2024," ungkap Andap.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait