Kasus DBD Meningkat, PJ Gubernur Sultra Tinjau Penanganan Medis dan Ajak Masyarakat Terapkan 3M Plus
KENDARI, iNewsKendari.id - Jumlah penderita demam berdarah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami peningkatan yang signifikan sejak memasuki Januari 2024. Saat ini, tercatat ada 260 penderita, dan satu di antaranya meninggal dunia. Ratusan penderita demam berdarah tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Kendari.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sultra, mulai dari Desember 2023 hingga Januari 2024, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh 17 kabupaten-kota di Sultra, mencapai 396 orang. Dari jumlah tersebut, 279 orang telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Dari jumlah keseluruhan penderita DBD di Sultra, Kota Kendari memiliki persentase tertinggi sebesar 60 peresen, dengan jumlah penderita mencapai 260 orang.
PJ Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Bahteramas, untuk memastikan ketersediaan peralatan medis dan penanganan medis yang mencukupi. Selain itu, Andap juga menjenguk pasien DBD yang sedang menjalani perawatan.
"Kalau kita melihat pergerakan dan dinamika penyakit dbd ini meningkat dari waktu ke waktu, desember kemudian juga sampai sekarang awal januari sudah tercatat 396 seluruh kabupaten kota, kemudian yang sembuh 279, kendari peringkat pertama 60 persen, 260 ada di sini (kendari)," jelas Andap.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Bahteramas, Hasmudin, mengungkapkan bahwa sejak awal Januari 2024, jumlah pasien demam berdarah mengalami peningkatan drastis, mencapai 64 orang. Dari jumlah tersebut, 25 pasien telah sembuh, sedangkan 39 orang lainnya masih menjalani perawatan.
"(Rumah Sakit) Bahteramas merawat positif dbd itu sebanyak 39 orang, di mana dewas 24 orang, dan anak-anak 15 orang. Dari total keseluruhannya yang masuk itu sebanyak 64 orang, tapi sebagian besar sudah pulang dalam kondisi sehat," kata Direktur RS Bahteramas, Hasmudin.
Mencegah peningkatan jumlah korban akibat penyakit demam berdarah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M Plus (Menutup, Menguras, Mengubur, dan Plus Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait