Andap menekankan, pentingnya nilai-nilai toleransi. Baginya, tanpa toleransi, pesta demokrasi hanya akan menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Toleransi adalah kunci keberhasilan demokrasi.
"Kekuatan bangsa akan musnah, yang tertinggal hanya kebencian dan konflik sosial yang dapat mengarah runtuhnya persatuan dan kesatuan di antara kita. Naudzubillah min dzalik," jelas Andap.
Selanjutnya, Andap menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 bukanlah tugas yang mudah. Namun, ia yakin bahwa tugas nasional ini dapat diselesaikan dengan baik.
"Semoga kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan aman, damai, dan kondusif," harap Andap.
"Adalah tugas kita bersama, untuk mendukung penuh kinerja Penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024, sehingga benar-benar mampu menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi yang tertuang dalam konstitusi kita," imbuhnya.
Pada akhir pertemuan, Andap dan Forkopimda Sultra kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 yang aman, damai, dan lancar.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait