2. Latief Hendraningrat
Latief Hendraningrat, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Februari 1911, adalah seorang prajurit dengan pangkat Sudanco (Komandan Kompi) dalam PETA (Pasukan Pembela Tanah Air).
Peran Pria yang wafat pada 14 Maret 1983 ini dalam proses Proklamasi 1945, sangatlah besar. Latief mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia bertanggung jawab menjaga wilayah Rengasdengklok yang menjadi tempat kedua tokoh proklamator itu bersembunyi.
Pada saat Proklamasi 1945 dibacakan, Latief berada di samping Soekarno-Hatta. Tidak hanya itu, dia juga dipilih sebagai salah satu petugas untuk mengibarkan bendera bersama dengan Suhud Sastro Kusumo dan Surastri Karma Trimurti.
3. Surastri Karma Trimurti
Surastri Karma Trimurti dikenal sebagai seorang jurnalis wanita yang sering menulis kritikan terhadap Pemerintah Belanda. Bahkan, sebagai istri dari Sayuti Melik, ia pernah diculik dan disiksa selama masa pendudukan Jepang.
Surastri melakukan hal tersebut dengan tujuan membangkitkan semangat kemerdekaan Indonesia. Ketika bendera Merah Putih dikibarkan pada saat Proklamasi 1945, wanita yang lahir pada 11 Mei 1912 itu menolak dan memberikan tugas tersebut kepada Latif Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.
Demikian ulasan ulasan tentang tiga tokoh Paskibraka pertama di Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait