KENDARI, iNewsKendari.id - Kepala Badan Kesbangpol Sulawesi Tenggara (Sultra), Harmin Ramba membantah tudingan adanya intervensi seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Menurut Harmin, Siswa SMA asal Konawe, Doni Anansa tida lolos seleksi Paskibraka yang akan mewakili Sultra pada tingkat nasional, bukan karena diganti tapi nilai seleksinya tidak memenuhi syarat.
"Tidak usah kita pertentangkan ini, saya kira ini kerja kerja pansel dan kerja kerja kita sangat profesional juga," kata Harmin.
Dari 52 peserta seleksi Paskibraka, dua diantaranya telah dinyatakan mewakili Sultra ke tingkat Nasional, keduanya yakni Wiradinata Setya Persada dan Nadira Syalvallah.
Sementara 50 peserta lainnya termasuk Doni Anansa akan menjadi Paskibraka di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait