KENDARI, iNewsKendari.id - Ratusan karyawan perusahaan bongkar muat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat kericuhan denga aparat pengamanan, saat berunjuk rasa di kantor unit PT Antam di Kota Kendari, Kamis (23/2/2023) siang.
Kericuhan ini terjadi saat massa memaksa masuk untuk mencari manajer Kantor Unit PT Antam, namun dihalangi oleh aparat pengamanan.
Ratusan karyawan perusahaan bongkar muat, menuntut agar PT Antam memberdayakan masyarakat lokal dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan jeti di Konawe Utara.
"Bagaimana kami penuhi persyaratan yang kemudian sesuai dengan peraturan perundang-undangan kalau tidak pernah diberikan kepada kami. Hal ini mereka bukannya tidak tau, mereka sudah tau, ada asosiasi pengusaha bongkar muat, tapi kami tidak pernah dilirik bahwa kemudian pola kemitraan terjadi hari ini, itu bukan kami, kami nyatakan ini bukan pengusaha lokal," kata Karyawan Bongkar Muat, Albar Songo.
Karena tidak ada yang menemui mereka, ratusan karyawan perusahaan bongkar muat, mengancam akan menduduki kantor unit PT Antam di Kendari, hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait