KOLAKA, iNewsKendari.id - Pelayaran kapal feri dari Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Bajoe, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus ditunda karena cuaca buruk yang melanda perairan Kolaka, Senin (13/2/2023). Ketinggian gelombang mencapai dua meter, yang membuat kondisi tidak aman untuk berlayar.
Sesuai jadwal, trip pertama kapal feri KMP Mandal Nusantara sudah berangkat sebelum cuaca buruk. Namun, trip kedua KMP Perdana Nusantara dan trip ketiga KMP Masagena masih ditunda sampai cuaca membaik.
"Penyebabnya cuaca, tinggi gelombang, kecepatan angin tiga puluh tujuh, tiga puluh delapan mil per jam, termasuk cepat. Berbahaya untuk pelayaran," ujar Nakhoda KMP Perdana Nusantara, Fajar Yunianto.
"Tinggi gelombangnya itu untuk sekarang satu koma delapan sampai dua meter," jelas Staf BPTD Pelabuhan Feri Kolaka, Muh. Nur.
Selama cuaca buruk melanda perairan Kolaka, ASDP memutuskan untuk menutup loket penjualan tiket kapal feri tujuan Bajoe, Sulawesi Selatan untuk keamanan penumpang.
Data yang diterima BPTD menunjukkan bahwa, ketinggian gelombang di perairan Kolaka berkisar antara 1,8 hingga 2 meter. Kondisi ini membuat pihak ASDP memutuskan untuk menunda pelayaran kapal feri menuju Bajoe.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait