Hukum tersembunyi dalam membaca Al Quran: Idgham Bighunnah! Terkadang disebut juga sebagai Idgham Ma'al Ghunnah, inilah salah satu dari banyak hukum bacaan dalam Al Quran.
Ini adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun disukun (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), dan huruf Ya (ي) dan tidak dalam satu kata atau kalimat atau harus secara terpisah.
cara membaca hukum Idgham Bigunnah dengan benar? Tekniknya adalah dengan meleburkan nun mati atau tanwin ke suara huruf yang mengikuti. Ini dibaca dengan panjang 1 alif atau 2-3 harakat. Lihat contoh bacaan berikut:
إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ
Kalimat di atas terdapat contoh Idgham Bigunnah, khususnya nun mati bertemu dengan ن.
3. Idgham Bilaghunnah
Idgham Bilaghunnah adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun sukun (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah ( ل ) atau Ro ( ر ), serta dibaca dengan tidak menggunakan suara berdengung.
cara membacanya dengan cara meleburkan huruf nun sukun atau tanwin menjadi suara huruf hijaiyah sesudahnya, seperti lam atau ro. Atau, dengan mengucapkan kedua huruf hijaiyah seolah-olah diberi tanda tasydid, tanpa diikuti dengan suara berdengung (ghunnah). Contoh:
فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ
Perhatikan penggalan ayat ini, nun mati bertemu dengan ro, yang berartikan bahwa hukum membacanya adalah Idgham Bilagunnah.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait