Bank Indonesia, menurut Ibrahim, juga yakin bahwa perbaikan ekonomi nasional terus berlanjut, dengan semakin membaiknya permintaan domestik dan tetap positifnya kinerja ekspor.
Dorongan konsumsi rumah tangga didukung kebijakan pemerintah, menambah bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat utamanya kelompok bawah dari dampak kenaikan inflasi sebagai konsekuensi pengalihan subsidi BBM.
Ibrahim memprediksi, perdagangan pekan depan, Senin (26/9/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp15.020-Rp15.070.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait