get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinas PUPR Buton Utara Mulai Perbaikan Jalan Wamboule-Wantulasi, Fokus Titik Terparah

Ratusan Rumah di Buton Utara Terendam Banjir, Desa Rantegola Paling Parah

Kamis, 26 Juni 2025 | 20:16 WIB
header img
Ratusan Rumah di Buton Utara Terendam Banjir, Desa Rantegola Paling Parah. (Foto: Istimewa)

BUTON UTARA, iNewsKendari.id – Ratusan rumah di Desa Rantegola, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir, Kamis (26/6/2025).

Banjir yang terjadi sejak Rabu (25/6/2025) sore ini terjadi akibat meluapnya sungai ronta setelah guyuran hujan deras selama sepekan terkahir.

Ketinggian banjir yang mencapai satu hingga dua meter membuat warga kesulutan beraktivitas.

Menurut Sekretaris Desa Rantegola, Muluk Ansar, sungai ronta meluap sejak Rabu sore hingga pukul 22.00 Wita.

“Sembilan puluh persen rumah werag tergenang banji, hingga pagi warga terus berjaga-jaga,” ujar Muluk Ansar, dikonformasi Kamis (26/6/2025) sore.

Selain itu, kata Ansar banjir ini juga merendam jalan poros Ereke – Baubau, dan area persawahan.

“Banjir seperti ini setiap tahun memang terjadi, sudah langganan. Tetapi sejak tiga tahun terakhir, banjir tahun ini merupakan yang terparah,” ungkap Ansar.

Pemerintah Desa Rantegola, mulai melakukan identifikasi kerusakan akibat banjir dan berkoordinasi dengan BPBD Buton Utara.

“Satu unit rumah nyaris roboh akibat banjir, kebun Nilam di bantaran sungai rusak, kelapa yang belum sempat diolah tersapu banjir, serta sawah masyarakat mengalami kerusakan,” ujarnya.

Beberapa hari terkahir, banjir melanda sebagian wilayah Buton Utara. Data BPBD daerah terdampak banjir adalah, Desa Waculea Kecamatan Kulisusu, Desa Lambale dan Kotawo Kecamatan Kulisusu Barat, serta Desa Ronta, Gunungsari dan Rantegola Kecamatan Bonegunu.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buton Utara, Idham Malik, dari sejumlah desa itu banjir terparah terjadi di Desa Rantegola.

“Banjir disebabkan karena Intensitas hujan deras yang sangat tinggi dimulai kemarin siang (Rabu, 25 Juni 2025) hingga malam bersamaan dengan air pasang laut,” tutur Idham.

Kata Idham, ketinggian air di Desa Ronta dan Rantegola kurang lebih 1,5 meter, sedangkan di Desa Gunungsari, Kotawo, Lambale, dan Waculaea kurang lebih 50 cm.

“Ada satu rumah tadi di desa Rantegola yang rusak akibat banjir, pak bupati sudah mengambil kebijakan dan sudah melihat langsung kondisi dilapangan,” kata Idham.

“Insyaallah dalam waktu dekat kami akan segera bangun bersama personil koramil setempat,” imbuhnya.

Selain banjir, longsor juga terjadi di ruas jalan Patetea’a-Pebaboa Kecamatan Kulisusu Utara, semtara jalan penghubung Lakansai-Lamoahi rusak parah akibat derasnya arus yang melintas di badan jalan.

Saat ini, petugas BPBD Buton Utara masih terus melakukan pedataan pada setiap desa yang terdampak banjir.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut