Pemda Buton Utara Komitmen Lestarikan dan Promosikan Budaya Daerah hingga Mancanegara

BUTON UTARA, iNewsKendari.id – Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya daerah dan optimis dapat mengembangkan serta mempromosikannya ke tingkat regional, nasional, hingga internasional.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Rahman, dalam acara Malam Poriwangano Lipu yang digelar di Baruga, Kompleks Benteng Keraton Kulisusu, Desa Wasalabose, Kecamatan Kulisusu, pada Jumat (6/6/2025).

Baca Juga

Anggota DPR RI Jaelani Salurkan Alsintan, Dorong Swasembada Pangan di Buton Utara

Menurut Rahman, pelestarian adat istiadat dan budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah.

“Pemerintah daerah sangat mendukung pelestarian adat dan budaya. Kami berharap budaya Kulisusu dan Buton Utara secara umum bisa dijaga dan dilestarikan dengan baik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa budaya dan pemerintahan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa budaya dan adat istiadat, roda pemerintahan akan pincang.

“Pelestarian budaya adalah fondasi yang kokoh untuk pembangunan Kabupaten Buton Utara ke depan. Kita harus bekerja sama dalam menjaga dan merawat warisan ini,” tambahnya.

Rahman juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang semakin jauh dari akar budaya. Ia berharap ada rujukan atau dokumentasi budaya yang jelas sebagai acuan agar budaya lokal tetap hidup dan dikenal lintas generasi.

“Saya berharap ke depan budaya kita memiliki referensi yang dapat dijadikan panduan oleh anak cucu kita, agar mereka bisa mengamati dan mempelajarinya, sehingga budaya ini terus hidup di masa depan,” tuturnya.

Baca Juga

14 Dokter Internship Kemenkes Bertugas di Buton Utara Selama 1 Tahun

Sebagai upaya konkret, pemerintah daerah akan terus menjalin koordinasi untuk memastikan langkah-langkah pelestarian budaya berjalan maksimal.

“Kami tidak hanya ingin budaya kita lestari di Buton Utara, tapi juga bisa dikenal secara lebih luas baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.

Editor : Asdar Zuula