Kemah Prasiaga TK Kogunduno, Bunda PAUD Butur: Tumbuhkan Kemandirian dan Karakter Anak Sejak Dini

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Membangun karakter anak tidak harus selalu dilakukan di ruang kelas. Di TK Negeri Kogunduno, Desa Tomoahi, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) pendekatan berbeda diterapkan melalui kegiatan Kemah Prasiaga, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan yang mengusung tema "Dengan Karya Aku Berani dan Mandiri" ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar tentang keberanian, kemandirian, serta interaksi sosial di alam terbuka.
Acara dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Buton Utara (Butur), Emi Afirudin. Dalam sambutannya, Emi mengapresiasi inisiatif sekolah dan Dinas Pendidikan yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter, fisik, emosi, sosial, dan moral anak sejak usia dini, yang selama ini cenderung dimanja di rumah," ujarnya.
Emi menambahkan, kemah Prasiaga memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar berkomunikasi, bekerja sama, serta berani mengekspresikan diri secara langsung.
Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar minimal dua kali dalam setahun, dan diperluas ke seluruh TK di wilayah Buton Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak didik TK Negeri Kogunduno, dengan pendampingan orang tua. Selain berkemah, anak-anak juga menampilkan berbagai bakat dan kreativitas mereka dalam pentas seni sebagai bagian dari rangkaian acara.
Sementara itu, Kepala TK Negeri Kogunduno, Wa Ode Asrifa, S.Pd, menyampaikan bahwa Kemah Prasiaga merupakan bagian dari program pengembangan karakter melalui pendekatan kepramukaan.
"Kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan fisik, sosial, emosi, dan kognitif anak. Mereka belajar tentang tanggung jawab, kerjasama, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan sejak dini," jelasnya.
Ia berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak dalam proses tumbuh kembang mereka ke depan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD/PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara, pengawas sekolah, serta para orang tua siswa.
Editor : Asdar Zuula