get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Sampai Tidak Percaya

48 Balita dan Ibu Hamil Keracunan Makanan Program Gizi di Buton, 9 Dirawat Intensif

Selasa, 27 Mei 2025 | 13:43 WIB
header img
Sebanyak 48 warga, terdiri dari 46 balita dan 2 ibu hamil, dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah diduga keracunan makanan bergizi. Foto: Andhy Eba Baubau

BUTON, iNewsKendari.id – Sebanyak 48 warga, terdiri dari 46 balita dan 2 ibu hamil, dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah diduga keracunan makanan bergizi dari program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.

Makanan tersebut dibagikan oleh Puskesmas Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hingga kini, sembilan orang masih menjalani perawatan di RSUD Buton.

Puluhan korban dari empat desa ini mengalami gejala pusing, muntah-muntah, hingga diare setelah mengonsumsi bubur ayam dan kerupuk yang dibagikan kader Posyandu pada Senin (26/5/2025) pukul 10.00 WITA. Nurdin, salah satu orang tua pasien, menuturkan bahwa gejala keracunan muncul dua jam setelah mengonsumsi makanan.

"Setelah bangun tidur, kemudian korban mengalami gejala keracunan makanan dan kemudian dilarikan di Puskesmas terdekat," kata Nurdin.

Dari sembilan korban yang masih dirawat di RSUD Buton, delapan di antaranya adalah balita dan satu ibu hamil. Mirisnya, satu balita mengalami dehidrasi berat dan kini dirawat di ruang ICU. Sementara itu, puluhan korban lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi membaik.

Dokter RSUD Buton, Ridwan Saifin, membenarkan insiden ini. Program PMT lokal merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan yang bertujuan menekan angka stunting. Tercatat 103 balita dan ibu hamil dari empat desa menerima paket makanan ini.

Puskesmas Wolowa diketahui bekerja sama dengan jasa katering dari salah satu warung makan di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, untuk penyediaan makanan tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti keracunan massal ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut