get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Influencer Valeria Marquez Tewas Ditembak Saat Live TikTok

Viral Video Pernikahan Siswa SMK dan Siswi SMP di NTB, Aktivis: Jangan Tunggu Viral Baru Bertindak

Sabtu, 24 Mei 2025 | 23:16 WIB
header img
Viral Video Pernikahan Siswa SMK dan Siswi SMP di NTB, Aktivis: Jangan Tunggu Viral Baru Bertindak. (Foto: Istimewa)

Anak dan Remaja Harus Diberdayakan

Menurut Ira, solusi tidak hanya datang dari atas. Anak-anak dan remaja perlu dilibatkan dalam gerakan perubahan. Edukasi tentang hak-hak mereka harus ditanamkan sejak dini, agar mereka memiliki kesadaran dan keberanian untuk menolak tekanan sosial yang mendorong mereka menikah terlalu muda.

“Kita butuh lebih banyak ruang aman dan forum ekspresi bagi anak muda. Mereka harus merasa punya kendali atas hidup mereka,” tambahnya.

Evaluasi Sistemik dan Kolaboratif Sangat Diperlukan

Penanganan kasus perkawinan anak memerlukan pendekatan lintas sektor: dari pendidikan, hukum, ekonomi, hingga budaya. Pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, dan media lokal perlu bersinergi untuk mengubah paradigma yang telah lama mengakar.

Di tengah keterbatasan pendanaan, pendampingan yang belum merata, dan resistensi budaya, berbagai program seperti “Stop Perkawinan Anak” yang diluncurkan Pemprov NTB bersama mitra internasional seperti UNICEF masih belum menunjukkan hasil maksimal.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut