Bupati Kolaka Timur Abd Azis Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI Jakarta

JAKARTA, iNewsKendari.id - Perubahan geopolitik dunia saat ini, tidak hanya berdampak pada perekonomian dan politik global, namun bisa juga berdampak pada daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) Abd Azis, saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya.
Sarasehan ini digelar di Gedung Nusantara IV MPR RI, Selasa (20/05/25), oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama MPR-RI.
Kegiatan sarasehan kebangsaan ini digelar dengan tajuk 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya'.
Dinilai sangat penting, 874 orang peserta menghadiri kegiatan sarasehan kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya.
Ratusan peserta yang hadir itu adalah, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur, Forkopimda Provinsi, Bupati serta Wali Kota seluruh Indonesia, dan salah satunya adalah Bupati Kolaka Timur, Abd Azis.
Mengawali kegiatan, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudin, menyampaikan laporannya terkait sarasehan kebangsaan.
Dalam laporannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, menyampaikan bahwa sarasehan kebangsaan ini digelar bertujuan sebagai wahana dialog lintas sektor, memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah perubahan geopolitik dunia.
Diharapkan kata Yudian Wahyudi, kegiatan sarasehan kebangsaan ini mampu memperkokoh ketahanan dan ketangguhan bangsa, dengan berlandaskan ideologi bangsa.
Sementara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dalam sambutannya mengatakan bahwa perubahan geopolitik dunia merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap.
Olehnya itu, kata Ahmad Muzani, untuk menangkap peluang tersebut, Pancasila harus tetap dinyalakan sesuai keragaman Indonesia, baik suku, budaya dan agama.
Lebih lanjut Ahmad Muzani, mengatakan merupakan suatu yang rentan apabila Pancasila tidak benar-benar menjadi pegangan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
“Setiap bangsa memiliki gagasan, dan Perkuat Ideologi Pancasila di Tengah Geopolitik Global. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan," tandasnya.
Selain itu, sejumlah narasumber yang berkompeten dihadirkan dalam kegiatan sarasehan kebangsaan, yakni mewakili Menko Polhukam, mewakili BPIP, mewakili Menteri Luar Negeri, mewakili Menko Perekonomian, dan mewakili Menteri Keuangan.
Setelah mengikuti kegiatan sarasehan tersebut, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, mengatakan bahwa sarasehan persahabatan yang dilaksanakan oleh BPIP bersama MPR-RI tersebut sangat bermanfaat untuk bangsa dan daerah, mengingat perubahan geopolitik dunia saat ini perlu disikapi dengan cermat.
“Perubahan geopolitik dunia saat ini, tidak hanya berdampak pada perekonomian dan politik global, bahkan di daerah pun akan merasakan dampaknya, sehingga melalui sarasehan ini banyak hal yang kita dapat, khususnya langkah-langkah menghadapi perubahan di daerah kita masing-masing,” kata Bupati Koltim, Abd Azis.
Editor : Asdar Zuula