get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerak Cepat Bupati Muna Barat, Masyarakat Kepulauan Segera Nikmati Terang Listrik

Bupati Muna Barat Dorong Percepatan Pengembangan UMKM, Temui Menteri Maman

Jum'at, 09 Mei 2025 | 13:36 WIB
header img
Bupati Muna Barat Dorong Percepatan Pengembangan UMKM, Temui Menteri Maman Abdurrahman. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsKendari.id - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), gencar mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama ekonomi lokal. 

Langkah strategis ini diwujudkan melalui pertemuan langsung antara Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, dengan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Darwin mengajukan permohonan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK), baik fisik maupun non-fisik guna mempercepat pengembangan sektor UMKM di Muna Barat. 

Permohonan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan akses modal, daya saing, dan kapasitas produksi bagi pelaku usaha di Muna Barat.

"Harapan kami, bantuan ini dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal serta pemberdayaan pelaku UMKM di Muna Barat," ungkap Darwin.

Berdasarkan data terkini, jumlah pelaku UMKM di Muna Barat mencapai 6.174 usaha, yang tersebar di 11 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 6.116 usaha mikro, 49 usaha kecil, dan 9 usaha menengah berkontribusi terhadap ekonomi lokal. 

Darwin menekankan sektor UMKM menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa, terutama di wilayah yang masih tertinggal dari segi infrastruktur dan akses pasar.

"Kami sangat berharap agar bantuan ini bisa menguatkan pelaku UMKM kami, baik dalam aspek modal usaha, daya saing, dan pengembangan kapasitas produksi. Dengan bantuan ini, kami yakin ekonomi lokal akan semakin tumbuh dan berkembang,” ujar Darwin.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, merespon positif permohonan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memperkuat dukungan bagi UMKM di Muna Barat. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah peningkatan porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah ini, termasuk akses kepada program KUR padat karya, yang secara nasional memiliki alokasi anggaran sebesar Rp20 triliun.

"Kami memahami pentingnya dukungan bagi pelaku UMKM, termasuk di Muna Barat. Oleh karena itu, kami akan mengalokasikan tambahan porsi KUR dan memastikan Muna Barat mendapatkan bagian dari program KUR padat karya ini," ujar Maman.

Meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran, pemerintah pusat tetap berupaya menempatkan Muna Barat sebagai prioritas dalam berbagai program ekonomi ke depan. 

Dengan langkah ini, diharapkan pelaku UMKM di Muna Barat semakin berdaya dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut