Wakil Bupati Buton Utara Buka Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Ajak Sinergi Bangun Daerah

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Wakil Bupati Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rahman, membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Bappeda, Rabu (30/4/2025).

Dalam sambutannya, Waki Bupati (Wabub) Buton Utara (Butur), Rahman, menyatakan kehadiran peserta di Forum Konsultasi Publik ini, merupakan kepedulian dan komitmen pembangunan daerah di masa mendatang.

Baca Juga

Wakil Bupati Buton Utara Rahman Hadiri Pawai Ogoh-Ogoh di Desa Waode Angkalo Bonegunu

"Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus kita laksanakan dalam merumuskan RPJMD tahun 2025-2029 sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri nomor 86 tahun 2017 dan instruksi Mendagri nomor 2 tahun 2025 tentang pedoman penyusunan RPJMD tahun 2025-2029," ujar Rahman. 

Lanjut Rahman, pedoman dasar penyusunan RPJMD ini mengamanatkan bahwa rancangan awal RPJMD dibahas bersama dengan Kepala Perangkat Daerah dengan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik

"Sebagaimana amanat yang tercantum dalam pedoman penyusunan RPJMD, konsultasi publik ini dilakukan untuk memperoleh saran dan masukan penyempurnaan dari berbagai pihak yang nantinya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani perwakilan pemangku kepentingan yang hadir dalam forum konsultasi publik ini," imbuhnya.

Penyusunan RPJMD ini mengacu pada visi dan misi yang sudah disampaikan pada masa kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah beberapa waktu yang lalu

"Penjabaran visi dan misi akan diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan yang diturunkan pada semua perangkat daerah. Selain memperhatikan visi dan misi, juga mempedomani visi RPJMN tahun 2025-2029, visi misi gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025-2029 dan visi RPJPD Kabupaten Buton Utara tahun 2025-2045," jelas Rahman.

Ia berharap, semua pihak terkait bersinergi, searah dan sejalan, mewujudkan Buton Utara yang aman dan sejahtera berdasarkan nilai sosia masyarakat.

Baca Juga

Wakil Bupati Buton Utara Tinjau Kondisi Fasilitas Desa Koepisino, Sekolah dan Pustu Memprihatinkan

Rahman, mengungkapkan visi RPJMN tahun 2025-2029 adalah bersama Indonesia maju, menuju Indonesia emas 2045, visi RPJMP Sulawesi Tenggara tahun 2025-2029 adalah terwujudnya Sulawesi tenggara yang berdaya saing, maju dan berkelanjutan.

Sementara visi RPJPD Kabupaten Buton Utara tahun 2025-2045 adalah terwujudnya Buton Utara yang berdaya saing,sejahtera, dan berkelanjutan.

"Dalam kerangka penyusunan Rancangan awal RPJMD Kabupaten Buton Utara tahun 2025-2029 ada beberapa hal yang kami sampaikan diantaranya optimalkan kapasitas fiskal daerah yang membangun komunikasi dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan provinsi dalam menyusun program dan kegiatan-kegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Rahman.

Rahman menekankan, penyusunan desain perencanaan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD tetapi juga harus menangkap peluang sumber DBH lainnya yang mendukung tercapainya kinerja pembangunan daerah.

Seluruh perangkat daerah agar memahami tampuk kinerja pembangunan daerah dan mendesain rencana strategis Renstra perangkat daerah serta konkrit disertai data yang valid guna mendukung pencapaian kinerja pembangunan dalam RPJMD kabupaten Buton Utara tahun 2025-2029.

"Dalam menyusun RPJMD agar tetap memperhatikan kesesuaian tata ruang dan keberlangsungan ekologi lainnya serta nilai sosial budaya yang ada di masyarakat Buton utara," tutupnya.

Baca Juga

Wabup Butur Rahman Instruksikan Inventaris Aset: Kendaraan tidak Digunakan Tugas Segera Dikembalikan

Kegiatan ini dihadiri para pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Butur, yakni 
Sekretaris Daerah Muh.Hardy Muslim, Tim Ahli Penyusun RPJMD Buton Utara dari akademisi UHO, Para Asisten, Staf Ahli, Kepada OPD, Camat,Kepala Desa, Lurah, Instansi Vertikal, Ketua DPC APDESI Buton Utara, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM/NGO, dan Ormas.

Editor : Asdar Zuula