get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Sabu di Boro-boro Konawe Selatan Disergap Polisi, Target Utama Lolos

Wanita Pembanting Bayi Ternyata Pecandu Narkoba

Selasa, 22 April 2025 | 12:30 WIB
header img
Kasus wanita pembanting bayi terungkap fakta baru. Foto: Asdar

Wanita Pembanting Bayi Ternyata Pecandu Narkoba

KENDARI, iNewsKendari.id - Kasus wanita pembanting bayi terungkap fakta baru. Kasus ini terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara. hasil tes urine menunjukkan pelaku, PCD, positif mengonsumsi narkoba.

Kasih Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin, mengonfirmasi hal ini di kantornya pada Selasa (22/4/2025). "Tadi malam kami memberikan tes urine, dia (pelaku) positif narkoba," ungkap Iptu Haridin. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa PCD diduga menggunakan narkoba sebelum melakukan aksi kejamnya terhadap bayi tersebut.

Sebelumnya, video viral berdurasi 21 detik memperlihatkan PCD mengambil bayi berusia 6 bulan dari gendongan seorang pria di kamar kos dan membantingnya. Tak lama setelah video itu menyebar luas di media sosial, Polresta Kendari berhasil menangkap pelaku.

Iptu Haridin menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di sebuah kamar kos di Kecamatan Wuawua pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku PCD dan ibu korban, PA, memiliki hubungan keluarga. "Korban dirawat oleh pelaku sejak dilahirkan, sementara ibu korban pergi merantau," jelas Iptu Haridin.

Lebih lanjut, Iptu Haridin menerangkan bahwa permasalahan muncul terkait biaya perawatan bayi, di mana pelaku merasa ibu korban tidak lagi memberikan perhatian. Hal inilah yang diduga menjadi motif pelaku mengancam dan akhirnya melakukan penganiayaan terhadap bayi tersebut. "Motifnya adalah pengasuh anak, siapa yang biayai ini anak," ujarnya.

Saat ini, PCD sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Kendari. Sementara itu, bayi berusia 6 bulan yang menjadi korban telah dibawa pulang oleh keluarganya setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut