Wapub Koltim Sebut Musrenbang Pijakan Strategis Tentukan Arah Pembangunan 5 tahun ke depan

KOLAKA TIMUR, iNewsKendari.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Musrenbang tingkat kabupaten yang digelar di Aula Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) pada Rabu (26/3/2025), dihadiri Pemerintah, DPRD, Akademisi hingga perwakilan masyarakat.
Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, saat membuka kegiatan ini menegaskan, Musrenbang bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi menjadi pijakan strategis dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
"Musrenbang ini bukan hanya formalitas belaka, tetapi merupakan bagian integral dari proses pembangunan daerah. Seluruh hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan yang telah dirangkum akan dibahas dan disepakati dalam forum ini. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangatlah krusial," ujar Yosep Sahaka.
Yosep Sahaka mengingatkan, tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks karena harus melakukan terobosan untuk menurunkan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta pengurangan angka pengangguran terbuka.
OLehnya itu kata Yosep Sahaka, diperlukan kerja sama yang fokus, terstruktur, dan berorientasi pada hasilnya nyata.
"Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan. Partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam memastikan kebijakan dan program yang dirancang dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Koltim," Kata Yosep.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bappeda dan Litbang Koltim, Dr. Mustakim Darwis menyampaikan,tujuan utama Musrenbang RKPD 2026 adalah, menyelaraskan program daerah dengan arah kebijakan pembangunan tingkat Provinsi Sultra dan Nasional.
"Musrenbang menjadi instrumen penting dalam memastikan program pembangunan di Koltim tidak berjalan sendiri, tetapi terkoordinasi dengan kebijakan pembangunan yang lebih luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional," ungkap Mustakim.
Ia menekankan, kualitas perencanaan pembangunan harus terus ditingkatkan melalui penyempurnaan mekanisme dan pelibatan seluruh pemangku kepentingan secara aktif.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sultra, J. Robeet, mengatakan koordinasi dan konektivitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota merupakan aspek esensial dalam pembangunan.
"Musrenbang ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan guna menciptakan pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Ketua DPRD Koltim, Hj. Jumhani, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang. Ia menilai, kegiatan ini memiliki peran strategis dalam merumuskan RKPD yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami di DPRD berharap Musrenbang ini dapat menjadi wadah formulasi yang efektif dalam menyusun rancangan RKPD. Perbedaan kepentingan yang muncul dalam perencanaan pembangunan harus dapat diminimalisir melalui musyawarah dan sinergi bersama. Dengan demikian, aspirasi masyarakat dapat tertampung dan terealisasi dengan baik," katanya.
Menurutnya, dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, pembangunan di Koltim dapat berjalan lebih optimal serta memberikan manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Musrenbang kali ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Bappenas Regional 2, akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas), serta Kepala Bappeda Sultra.
Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memberikan perspektif akademik serta pengalaman empiris yang akan memperkaya perencanaan pembangunan Koltim ke depan.
Para narasumber menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam perencanaan pembangunan, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan dapat mengatasi berbagai tantangan daerah dengan lebih efektif.
Para peserta forum ini sangat antusias berperan dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan berbagai masukan konstruktif guna memperkaya rencana pembangunan Koltim ke depan.
Diharapkan, partisipasi luas dari berbagai pihak ini, Musrenbang RKPD 2026 menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Koltim yang akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2030.
Hasil Musrenbang ini, nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan arah pembangunan jangka menengah yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati Koltim, Yosep Sahaka kembali menegaskan pentingnya keseriusan dalam mengawal hasil Musrenbang ini.
"Saya berharap setiap program yang disusun benar-benar dapat dieksekusi dengan baik, bukan sekadar wacana. Dengan kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat, saya optimis Koltim akan terus berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera," pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan pembangunan Koltim ke depan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga.
Editor : Asdar Zuula