Telah lama Rampung, Wabup Kolut Enggan Tempati Rujab Barunya Sebelum Diaudit

KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertempat di By Pass Lasusua, Desa Lanipa, Kecamatan Katoi telah selesai dibangun. Namun, bangunan tersebut belum juga ditempati.
"Saya tidak mau tempati sebelum rujab itu diaudit dulu. Saya juga tidak pernah mengatakan diri saya bersih tetapi saya bersedia diperiksa kapan dan dimana saja," tegas Waki Bupati (Wabup) Kolut, H. Jumarding saat silaturahmi dengan para jurnalis Kolut di Rujab sementara, Sabtu (12/4/2025) malam.
Menurutnya, hal ini hanya untuk memastikan proyek pembangunan Rujab baru Wakil Bupati benar-benar tidak bermasalah.
Olehnya itu, ia enggan memporsikan anggaran baru untuk fasilitas rujab tersebut sebelum dipastikan tidak bermasalah.
"Jika di bangunan (proyek) itu saya kembali memasukkan anggaran maka bisa menghilangkan barang bukti yang sebelumnya jika memang terdapat masaalah jika nyatanya bermasalah," imbuhnya.
Tidak hanya soal Rujab, H. Jumarding juga mengatakan telah bersurat untuk meminta semua laporan penganggaran tahun ini yang dinilai telah terealisasi sebelum ia bersama Nur Rahman Umar dilantik.
"Jadi semua yang dianggap telah terealisasi saya akan sidak langsung dan saya akan panggil teman-teman media untuk rilis serentak hasil sidak saya," bebernya
Dirinya juga telah meminta Bappeda dan BKAD, agar menyampaikan semua laporan pagu anggaran OPD untuk disidak satu per satu, yang tidak jelas asas manfaatnya dan dianggap tidak prioritas akan direkomendasikan untuk dicoret.
"Lebih baik dialihkan saja bikin talut, jalan atau apa yang memang sangat dibutuhkan saudara-saudara (masyarakat) kita. Saya mau keterbukaan," tutupnya.
Untuk diketahui, pembangunan Rujab di By Pass Lasusua terdiri dari dua bangunan yang diperuntukkan bagi Bupati dan Wabup. Pengerjaannya dilakukan dalam dua tahap sejak 2022 silam dengan total anggaran sekitar Rp18,7 miliar.
Untuk Rujab Bupati menelan anggaran Rp12 miliar dan Rujab Wabup menghabiskan dana APBD sebesar Rp6,7 miliar.
Editor : Asdar Zuula