Bupati Buton Utara Afirudin Tegaskan ASN Harus Layani Masyarakat Tanpa Pamrih

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Bupati Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Afirudin Mathara, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melayani masyarakat dengan tulus dan tanpa pamrih. 

Pesan ini disampaikan Afirudin, saat memimpin apel perdana pasca-libur Lebaran di Kantor Bupati Butur pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Sultra 2026 di Baubau

Dalam sambutannya, Afirudin menekankan pentingnya pelayanan yang menggunakan hati dan otak agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Ia juga menegur keras praktik pungutan liar (Pungli) yang masih terjadi di beberapa instansi.

"Saya tidak mau lagi mendengar ada pelayanan dengan pungutan tanpa dasar. Jangan ada lagi pelayanan publik yang terkesan sulit, padahal ujung-ujungnya harus menyetor imbalan," tegasnya. 

Ia bahkan memberikan nomor WhatsApp pribadinya (+62 811-407-500) agar masyarakat dapat melaporkan langsung jika menemukan praktik semacam itu.

Baca Juga

Pisah Sambut Kapolres Butur, AKBP Herman Serahkan Tongkat Kepemimpinan ke AKBP Totok Budi Sanjoyo

Afirudin juga mengingatkan bahwa fungsi ASN adalah melayani masyarakat dengan tulus, bukan untuk mencari keuntungan pribadi. 

"Hari ini saya ingin mengingatkan kepada kita semua agar jangan ada yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati melakukan pungutan liar, kami telah memegang datanya pihak-pihak yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati," ujar Afirudin.

Selain itu, Bupati Butur juga menyoroti pentingnya kedisiplinan, penyegaran ASN, penegakan supremasi hukum, dan pemberantasan korupsi. Ia menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, tidak ada tempat bagi Kepala OPD yang menghalalkan segala cara untuk memotong atau mengambil hak staf.

Baca Juga

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Buka Tahapan Seleksi Paskibraka

Langkah tegas ini diambil untuk memastikan pelayanan publik di Buton Utara berjalan dengan baik dan bebas dari praktik korupsi. 

"Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas," tutup Afirudin.

Editor : Asdar Zuula