get app
inews
Aa Text
Read Next : Besok, Ruksamin-Sjafei Kampanye Akbar di Bombana, Dimeriahkan Nagita Slavina dan D’Bagindas

LA-IDA Komitmen Pemekaran Kepton dan Optimalkan Aspal Buton jika Terpilih di Pilgub Sultra 2024

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 19:52 WIB
header img
LA-IDA Komitmen Pemekaran Kepton dan Optimalkan Aspal Buton jika Terpilih di Pilgub Sultra 2024. (Foto: Istimewa)

BAUBAU, iNewsKendari.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-La Ode Ida, meminta masyarakat melihat rekan jejak calon untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 nanti.

Hal ini disampaikan La Ode Ida, saat kampanye dialogis di Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Kamis (10/10/2024) malam.

Di hadapan masyarakat, La Ode Ida mengatakan, masyarakat harus melihat rekam jejak calon saat diberikan amanah sebelumnya.

"Saat saya duduk di DPD RI bahkan diamanahkan menjadi Wakil Ketua DPD RI, apa yang saya perbuat salah satunya pemekaran Buton Tengah, Buton Selatan dan Muna Barat," kata La Ode Ida.

Saat itu kata La Ode Ida, ia memperjuangkan pemekaran Buton Tengah dan Buton Selatan, untuk memenuhi persyaratan administrasi pemekaran Provinsi Kepton

"Saat itu saya di DPD RI, pemekaran Buton Tengah dan Buton Selatan terus saya suarakan dan perjuangkan, agar Provinsi Kepton bisa memenuhi syarat," jelasnya.

Namun beberapa waktu terakhir, menurut La Ode Ida, tidak ada lagi perwakilan di parlemen pusat maupun pemerintah daerah yang serius memperjuangkan itu.

"Dan jika (Lukman Abunawas-La Ode Ida) diberikan amanah (menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra) akan berkomitmen untuk kembali memperjuangkan pemekaran Provinsi Kepton dan ini menjadi prioritas kami kedepannya," ujarnya.

La Ode Ida menegaskan, bukan hanya itu, saat duduk di DPD RI, ia juga memperjuangkan Aspal Buton hingga terbit Peraturan Menteri (Permen) PUPR, sehingga dengan adanya Permen tersebut harusnya Aspal Buton sudah bisa digunakan secara nasional.

Namun kata Ida, hal tersebut tidak bisa terlaksana, karena setelah ia tidak menjabat, tidak ada lagi perwakilan daerah di pusat yang serius untuk memperjuangkan hal ini.

"Pemimpin di daerah juga tidak ada yang serius, kenapa mesti di seriusi? Kenapa mesti kita support? karena lawan kita para mafia untuk itu pemerintah daerah mesti hadir memberikan dukungan terhadap aspal Buton," ungkapnya.

La Ode Ida menegaskan, jika pasangan calon akronim LA-IDA diberi amanah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, akan memaksimalkan potensi Aspal Buton.

"Jika diberikan amanah, apa yang pernah saya perjuangkan di DPD RI hingga terbitnya Permen PUPR untuk menggunakan Aspal Buton secara nasional, ini kita akan maksimalkan kembali," katanya.

Selain itu, La Ode Ida menyampaikan bahwa, saat di DPD RI, ia turut terlibat memperjuangkan tenaga honorer.

Jika nanti Lukman Abunawas-La Ode Ida, diberikan amanah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, kesejahteraan pegawai menjadi salah satu prioritas mereka. 

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut