KENDARI, iNewsKendari.id - Kinerja baik Abd Azis, selama memimpin Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut menjadi kunci tingginya tingkat keterpilihan atau elektabilitas pada pilkada 2024 ini.
Berdasarkan survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia periode Juni 2024, kepuasan masyarakat Kolaka Timur (Koltim) terhadap kinerja Abd Azis selama menjadi Bupati, mencapai 79,5 persen.
Hasil survei ini dinilai Pengamat Politik Sultra, Andi Awaluddin bahwa, sebagai petahana, Azis telah mengambil kebijakan-kebijakan yang populis atau program yang langsung dirasakan masyarakat.
"Survei yang saya baca, memang untuk di Kolaka Timur itu surveinya pak Azis selalu tinggi dibandingkan pendatang baru. Dan saya rasa buah itu, buah dari kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Koltim," kata pria yang akrab disapa Awal ini, melalui sambungan telepon, Rabu (7/8/2024).
Selain itu, kata Awal, Azis selangkah lebih maju dibanding dengan kandidat pendatang baru.
"Ketika kandidat lain sedang mencoba mendongkrak popularitas, pak Azis sudah melangkah pada tingkat penerimaan dan keterpilihan di masyarakat," ujarnya.
Wacana Wakil
Hingga kini, Azis belum mengumumkan secara resmi nama yang akan digandeng sebagai calon wakil bupati pada pilkada 2024 ini.
Pertemuan politik antara Azis dengan Yosep Sahaka baru-baru ini memunculkan wacana baru di masyarakat Koltim bahwa, Pertemuan ini dianggap sebagai sinyal keduanya berpasangan dalam pilkada 2024 Koltim.
Apalagi, Yosep politisi Golkar saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Koltim. Yosep merupakan saudara dari Amir Sahaka, Mantan Bupati Kolaka.
Menurut Andi Awaluddin, Azis pasti memiliki beberapa pertimbangan untuk memilih sosok wakil. Di antaranya dapat diterima oleh masyarakat Koltim.
Selain itu, wakil yang akan dipinang nantinya memiliki elektabilitas yang dapat memperkuat kantong-kantong suara.
"Pak Azis bersama timnya pasti sudah memperhitungkan sosok wakil seperti apa, yang akan diterima di masyarakat. Dan sosok tersebut bisa dilihat dari hasil survei yang dilakukan oleh pak Azis," tutur akademisi Universitas Muhammadiyah Kendari ini.
Editor : Asdar Zuula